Welcome to My December




Sudah tanggal 1 Desember aja nih? Yaa salam proposal skripsi belum jadi

Good bye November :(
November, Hari-hari melaluimu bisa di bilang berat namun menyenangkan. Walaupun proposal skripsi belum selesai, tapi bersama mu penuh warna. Terima kasih pada Allah yang selalu mewujudkan mimpi-mimpi. Sungguh aku malu atas semua hadiah yang engkau berikan. Karena aku merasa tidak pantas. Namun jika itu memang jalan-Mu untukku, Semoga aku bisa menjadi lebih baik dari prasangka mereka.

Flash Back November, 10 things that I got and learned….

 Futur, affection dominated yang telah melemahkan kognisi dan intelejensi. Astaghfirullah…semoga tidak terjadi lagi. Yuk selesaikan tanggung jawab yang terabaikan

1. Sering telat masuk kelas, bukan karena terlambat bangun, tapi mungkin estimasi 30 menit untuk persiapan ke kampus masih belum cukup. Butuh 45 menit sampai satu jam untuk datang ke kelas atau praktikum before time. 

2. Pernah lupa kalau hari itu ada praktikum, Alhamdulillah udah di kampus dari pagi dan ada teman yang mengingatkan. Terima kasih nadia.Pernah lupa buat laporan sementara. Pernah lupa belajar buat persiapan pretest sebelum praktikum, tapi alhamdulillahnya sering dibahas dikelas, jadi masih bisa jawab. Sampai-sampai di tandai sama asisten praktikum sebagai praktikan menyebalkan, mungkin.

 3. Paling stress waktu persiapan buat seleksi mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas. Shock ketika di minta nulis LKTI sebanyak 15 halaman sampai 20 halaman. Berat juga ternyata, karena kebiasaannya Cuma menulis essay yang hanya beberapa halaman saja. karya tulis ini belum jadi ketika besoknya harus maju untuk presentasi, saat itu merasa ga kuat lagi untuk nulis.

Pada suatu malam sebelum hari H, KTI belum jadi dan tidak sadar tiba-tiba ketiduran karena mungkin semangat sudah benar-benar habis. Tapi Allah memang maha baik. Mungkin rencana Allah untuk membuatku istirahat sebentar. Pukul 01.00 dini hari tiba-tiba terbangun, bukan karena Alarm, yang memang gak niat disetting. Malam itu, bermimpi, ada seorang yang datang dan memberikan secarik kertas berisi kata-kata penyemangat. Seketika jadi semangat, dan terbangun malam itu. akhirnya punya kekuatan kembali untuk membuat KTI sampai subuh.

KTI selesai, tapi masih ada masalah lain, persiapan pidato berbahasa inggris. Sudah dibuat sebelumnya, dan sudah diingat-ingat juga, tapi setelah mengecek email, naskah pidato hasil koreksian temen, mendadak kertas tersebut banyak merahnya, dan banyak komentarnya. Dengan semangat yang tersiksa mencoba untuk menenangkan diri dan merapikan naskah pidato itu sebelum akhirnya di print.
Pagi hari, masih merapikan dan menambahkan kata-kata di slide PPT yang telah di desain seorang teman. Masih banyak bagian-bagian yang harus diisi. Dengan rasa deg-degan tetap menuliskan sesuatu di PPT dan ternyata tanpa sadar ada beberapa kalimat yang tidak baku.
Pagi itu, semua file siap di print, Alhamdulillah. Acara dimulai pukul 11.00. masih ada waktu 4 jam untuk latihan presentasi dan menjilid KTI. Saat itu, mas-mas fotokopinya juga baik, menjilid lebih cepat setengah jam dari yang diminta. Setelah selesai, langsung ke ruang seleksi untuk menenangkan diri, ternyata teman-teman yang lain belum datang. Sembari menunggu, latihan presentasi dulu. Tiba-tiba seorang adik kelas bernama arya memberikan semangat, katanya dia datang untuk mendukungku dan dia datang tidak untuk kecewa . beberapa menit kemudian teman-teman lain sudah datang.
Akhirnya acarapun dimulai, aku dapat giliran no.4. peserta seleksi no.1 tidak datang karena suatu hal, aku mulai deg-degan lagi karena akan presentasi lebih cepat.  Teman dengan no. urut 2 dan 3 sudah maju. Harusnya tiba giliranku, tapi isoma dulu, setelah isoma ada hal yang diluar dugaan panitia, listrik se UGM mati. Kami menunggu sampai pukul 14.00. listrik tak kunjung menyala. Juri-juri sudah pulang, acara di cancel 2 hari kemudian. Alhamdulillah kataku.
Lagi-lagi Allah berbaik hati kepadaku. Bisa punya waktu untuk latihan lebih, walaupun PPT dan segala macamnya tidak boleh di edit lagi.
Dua hari kemudian, aku menjadi presenter pertama di pagi itu. Alhamdulillah lancar, jadi lega sekali rasanya. Semua peserta tampil dengan sangat baik, aku cuma bisa pasrah dan ikhlas terhadap apapun hasilnya :)
 7 Finalis Mapres Fak. Farmasi UGM
Tapi Alhamdulillah, Allah memberikan berita baik, aku terpilih menjadi Mapres 3 Fak. Farmasi. Perjuangan terhenti sampai disini, karena yang akan mewakili fakultas hanya mapres Utama dan Mapres 2. Hanya bisa berlapang dada dan menerima semuanya dengan kesyukuran

4.  Lomba cerdas-cermat farmasi. Sehari setelah seleksi mapres selesai. Waktu belajar sangat kurang, jadi benar-benar sangat kurang persiapan untuk lomba ini. Dengan segala keterbatasan, dari 32 tim diambil 9 tim. Alhamdulillah masuk ke babak semifinal dan berada pada peringkat 9nya. Saat itu ada 4 tim dari ITB, 4 Tim dari UGM dan 1 Tim dari UNAIR. Dibabak semifinal, dapat undian melawan ITB dan UGM yang peringkat 1. Akhirnya babak semifinal berakhir dengan hasil tim UGM yang peringkat 1 di babak penyisihan maju ke babak final. Harus ikhlas, walaupun ada rasa sedih karena tidak belajar maksimal. Maafkan aku  yaa, layung dan sirul :(


 5.  Perjalanan kembali berlanjut, minggu ketika November, KKL ke 4 kota semarang- Jakarta-Bogor dan Bandung. Menghabiskan waktu diperjalanan dan belajar ke berbagai industry ternyata menguras tenaga juga. Tapi seneng bisa lebih akrab sama temen-temen sekelas karena kita sebus. Di bus itu juga jadi terhafal lagu “sakitnya tuh disini” hehe. Untuk perjalanan KKL kayaknya akan dibuat cerita sendiri :D
 Kunjungan ke perusahaan Obat Multinasional, Pfyzer

 Foto saat jalan-jalan di tengah kesibukan KKL
 6.   KKL berakhir di Bandung, akhirnya aku Extend sendiri dan tidak ikut pulang ke Jogja jum’at malam itu. karena minggunya ada Pasar seni ITB yang katanya keren banget itu. jadi tergoda. Selain ke pasar seni, rupanya Bandung  lebih banyak menyajikan cerita indah lainnya. Alhamdulilah bisa dipertemukan dengan mereka. aku tidak akan bisa melupakan setiap kebaikan-kebaikan itu. oh iya, pas di Bandung dapet kado Ulang tahun juga…terima kasih banyak ya

 7. Sepulang dari Bandung, demam sedikit, dan langsung praktikum serta kuliah. Tapi kuliah ke 2 dan ke 3 tidak sanggup lagi. Sehingga harus merebahkan diri dikosan teman dan di rawat olehnya sampai sore. Malamnya rapat pemira, karena ada beberapa masalah.

 8. Sidang istimewa yang digagalkan oleh beberapa oknum memberikan banyak pelajaran bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah, harus banyak pasang kaca spion dimana-mana

 9.  Diseminasi KKN, acara pertanggung jawaban kegiatan KKN #Untukpapua kepada masyarakat. Alhamdulillah berjalan lancar, acaranya di adain di TIKLES CAFÉ dengan desain café yang “LONDON “ banget. Acara ini juga mengundung artis-artis papua seperti band soa-soa, diki beatbox, putri Nere miss Papua 2006, Funky Papua dan BUP.

 Team #UntukPapua
 Bahagia banget liat perform dari Funky Papua
10.   Mempelajari tentang kopi dari Arifah, luthfi, suva dan Luqman. Kayaknya aku bakalan jadi benalu mereka yang selalu minta kopi hehe…maaf yaa teman-teman. Nanti januari aku bawain kopi Gayo aceh yang katanya paling enak sedunia :D

Semoga bisa mendapatkan pengalaman lebih baik di Bulan terakhir 2014 ini, welcome Desember…..semoga UAS, dan Sidang Umum KMFA lancar

Postingan populer dari blog ini

Putri Tineke

Sebuah ruangan di Ulen Sentalu yang penuh dengan puisi-puisi untuk putri Tineke(Nama Eropa Beliau), GRAj Koes Sapariam. Ada sekitar 29 puisi yang ditulis oleh teman-teman putri Tineke, baik dari kakaknya, temannya di Eropa dan temannya yang sesama putri.  Saat itu, putri Tineke mencintai seorang pangeran. Namun, ibunya tidak merestui hubungan mereka. sehingga membuat putri Tineke sedih. Kesedihan beliau menarik simpati temannya sehingga membuat puisi-puisi untuk beliau agar beliau kuat dan tabah.  Tak lama kemudian, kesabaran putri Tineke menjawab cintanya. Saat kakaknya, Pangeran Boby (nama eropa beliau) naik takhta, maka beliau menikahkan adiknya, putri Tineke dengan seorang pangeran yang dicintai adiknya tersebut. Pada saat itu, ibunya tetap masih belum merestui hubungan mereka.   Namun, putri Tineke tetap mencoba meminta restu dari ibunya.  Takdir cinta memang tidak ada yang tahu. Dalam usia 53 tahun, putri Tineke wafat bahkan mendahului ibunya. Beliau jatuh saki
Baca selengkapnya

Selamat Pagi Jogja

Jalanan Jogja di pagi hari, kosong kayak hati aja Baru pertama kali keluar sebelum subuh menuju stasiun untuk mengantar seorang teman pulang ke rumahnya.  Ternyata udaranya sejuk banget, sudah cukuplah mendinginkan pikiran ditambah lagi jalanan jogja yang super kosong bisa memacu kecepatan tinggi walaupun dengan motor matic setelah tiba di stasiun, memparkir motor jalan sebentar, teringat lagi suatu kenangan benar memang kata temanku, stasiun merupakan tempat yang romantis mungkin karena banyak scene di film-film FTV tapi ada benarnya juga sih jiwa stasiun, menghembuskan nafas romantis Stasiun Tugu, Teman saya mengantri tiket,  " wah murah banget cuma 6 ribu" "makanya aku minta anterin sama kamu pagi ini, kalau naik bus bisa lebih mahal" "kamu jangan pulang dulu, bahaya masih jam segini" "Iyaa...iyaaa" beberapa menit kemudian..... " Eh keretaku udah datang, aku naik dulu yaa,,,soalnya keretanya langsung b
Baca selengkapnya

Dari Yang di Tinggalkan

Gambar
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.  Sungguh waktu hampir 2 tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Kita tinggal bersama, belajar bersama bermunajah bersama Saat tawa, canda dan tangis kalian yang mengisi hariku Hadirnya kalian adalah sebuah mukjizat Para guru yang tak terlihat seperti guru Para ibu yang juga tak terlihat sebagai ibu Kalian adalah kakak, kalian adalah sahabat Namun kalian memiliki arti lebih dari itu Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa kalian Dulu kita berjuang bersama, belajar bersama Duka cita bersama, galau bersama Masih teringat wajah-wajah kalian saat tersipu malu kala jatuh hati Masih teringat wajah-wajah kalian saat mengadu pada ilahi Masih teringat wajah-wajah kalian saat mengejar deadline Masih teringat wajah-wajah lucu kalian saat menahan kantuk Dan masih teringat pula wajah optimis saat berjuang meraih mimpi Dulu, tempat ini ramai, kadang sulit saat menjelang ujian Sekarang, detak deting jarum jam pun mul
Baca selengkapnya