Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Dulu

Dulu, selalu punya mimpi untuk keliling dunia. Sekarang, mimpinya berubah menjadi bagaimana menjadi orang tua yang diberikan kemampuan untuk medidik anak-anaknya menjadi pemimpin orang-orang yang bertaqwa. Alhamdulillah, I have two sons :) Mimpi yang kedua lebih menantang ternyata.

Dijalani

Ternyata, apa yang kita cita-citakan saat masih muda tidak semuanya berjalan sesuai rencana, yaa karena memang rencana Allah yang lebih indah dan lebih tepat. Namun, bukan berarti ikhtiar kita harus berhenti. Jika memang sesuatu itu sangat berharga bagi kita, maka perjuangkan. Memang enggak mudah, tapi kita perlu bersedia menjalani setiap prosesnya dengan kesabaran yang baik. Tidak ada kata terlambat, tidak ada kata tidak mungkin untuk mulai memperbaiki apa-apa yang patut kita perjuangkan.

Perjalanan Baru

Rasanya sudah berjalan terlalu jauh, tapi sayang ada banyak hal yang terlewat untuk dikenang.  Sebanarnya beberapa tahun terakhir, aku tetap menulis dengan platform lain, sebut saja instagram. Namun, semakin kesini, apa yang diinginkan oleh si pembuat sosial media tidak sesuai dengan apa yang aku butuhkan. Bagiku menulis adalah cara untuk healing, cara untuk bersyukur, dan cara mengikat cerita perjalanan diri. Menulis di instagram saat ini, terasa kurang menyenangkan karena bisa menimbulkan judgement dari orang lain , misalnya aku khawatir saat menceritakan hal bahagia ada orang lain yang tidak bisa ikut bahagia karenanya, lalu saat sedih, ada yang ikut sedih. Padahal, kalau mau menulis yaa menulis saja, tidak perlu overthingking. Tapi, dasar aku memang sukanya overthinking.... Lalu, yang menjadi algoritma instagram itu adalah bagaimana kita bisa memahami orang lain. Semakin tulisan kita related to kehidupan orang lain, maka semakin banyak yang baca. Nah, bagian ini pun kurang coco