Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Kisah Saijah dan Adinda : Purnama yang Tak Sempurna

Langit malam yang terlihat menghitam kelam tanpa bintang. Namun masih ada seberkas cahaya terang yang memeluk malam kala itu, ialah cahaya rembulan yang keindahannya menghiasi langit malam. Cahayanya lembut tak menusuk mata, membuat orang tak jemu menatapnya berlama-lama. Lewat keindahan sang purnama, orang-orang bisa mengagumi sang pencipta-Nya. Tersebutlah, Seorang gadis bernama Adinda yang tinggal di Kabupaten Lebak, Banten pada masa kolonial Belanda. Sambil menumbuk padi diatas lesung kesayangannya, malam itu Adinda terlihat lebih bahagia menatap sang purnama. Kemudian, ia mengambil pisau, lalu menggoreskan sebuah turus di lesungnya. Setiap purnama tiba, bertambahlah jumlah turus-turus yang ada dilesung padinya itu. Ia akan sabar menunggu hingga waktunya tiba. *** Pada masa kolinial Belanda di Kabupaten Lebak, Banten, hiduplah dua orang anak yang selalu menghabiskan waktu bersama, Saijah dan Adinda. Mereka adalah dua orang anak petani yang memiliki sepetak sawah yang bersebe