Memetakan Kenangan

           Every child is special (Taare Zameen Par), sebuah judul film India yang aku setuju banget dengan statmennya. Film ini aku tonton waktu masih SMA sekitaran tahun 2011, menjelang SNMPTN setelas UN. Nonton bareng temen2 asrama, seruuuu, (jadi kangen).             Lanjut ke cerita filmnya ya, jadi ceritanya adalah ada seorang anak kecil yang bernama ishaan, dia mengalami penyakit dislexia, penyakit ini menyebabkan seseorang tidak bisa membaca tulisan secara normal seperti orang biasa. penderita penyakit ini akan bingung dalam membaca dan menulis, mereka harus melakukan secara terbalik, misalnya menggunakan cermin. orang tua ishaan, nggak tau kalau dia menderita penyakit itu. jadi mereka bersama gurunyapun mengganggap ishaan anak yang idiot. kemudian, ishaan di paksa masuk sekolah yang berasrama. ishaan merasa dibuang oleh ayah dan ibunya. Dia selalu murung , namun disinilah jalan bahagia hidup ishaan, dia memiliki seorang guru yang bernasib sama dengannya. setiap hari ishaan

             Ga ada kata terlambat, itu yang ada di pikiran aku sekarang. aku suka musik dan suka nyanyi, tapi mungkin karena orang tuaku agak sibuk, jadi gak menyadari bakatku. so well, ga apa-apa sekarang aku mau ngembangin bakat itu, setidaknya bisa hilangin stress saat kehidupanku sekarang ini penuh dengan tugas kuliah dan praktikum. aku gak mau belajar trus-trusan, ntar cepat tua :D. waktu kecil itu, aku sering main pianika, alat musik tiup. Beberapa lagu udah bisa aku mainkan, tapi lagu anak-anak seperti ibu kartini, pelangi dan tanah airku, ohhya, bagimu negeri juga trus kalau Indonesia Raya baru setengah. aku juga suka nyanyi, waktu masih kecil (SD) aku ikut lomba nasyid sampe SMP trus ikutan Paduan suara dari SD sampai SMA. rencananya tahun ini, aku mau gabung di UKM PSM UGM. walaupun katanya agak sibuk,tapi aku gak mau nyerah (^_^)9. Menyalurkan hobi....           Bentar lagi kan libur ni, nah aku akan belajar keybord, sebenarnya aku suka piano, tapi belum punya, mungk