Kisah dari negeri Strawberry #1
Disebuah negeri serba merah dan berbintik
hiduplah seorang putri yang bernama putri strawberry. Putri strawberry memiliki
sifat yang kurang disukai oleh rakyat dan bahkan oleh keluarga kerajaan. Namun,
sang raja dan sang ratu beserta ibu peri strawberry sangat menyanyanginya.
Sebenarnya putri strawberry tidak jahat, ia hanya memiliki pandangan tersendiri
tentang hidup. Perbedaan pandangan itulah yang membuat semua orang jengkel
dengan dia. Tapi sebenarnya, tanpa sepengetahuan semua orang, putri strawberry
memiliki hati yang baik.
Tepat pada ulang tahunnya
yang ke 16, putri strawberry meminta kepada raja hadiah yang sangat menyulitkan
untuk diwujudkan. Permintaan Putri saat itu adalah ia ingin memiliki 10 teman
baru yang setia menemaninya bermain ditaman setiap hari.
Sang raja dan ratu
sangat kebingungan atas permintaan itu. Jika putri meminta kereta dengan 10
atau 100 kuda itu sangat mudah di wujudkan. jika putri meminta istana juga akan
mudah. Tapi kali ini, Putri meminta hadiah teman, dan jumlahnyapun 10. Raja
pusing bukan kepalang. Ratu mengadukannya pada ibu Peri strawberry untuk
meminta ide. Di malam yang sangat dingin, ratu berdiskusi dengan ibu peri. Dan
benar, ibu peri sudah memiliki solusi. Ratupun kembali kepada raja dengan
tenang dan menyampaikan kabar gembira itu pada raja.
***
Burung berkicau
sambil bersenandung lebih keras dari biasanya. Sehingga putri strawberry bangun
sendiri tanpa perlu dibantu oleh dayang-dayang. Sebelum beranjak dari tempat
tidur, sang putri berfikir, "seminggu lagi ulang tahunku yang ke-16, tapi
kenapa aku belum memiliki seorang teman? apa yang salah denganku?".
Putri lalu mempersiapkan diri agar bisa sarapan
bersama raja dan ratu. jika dia lebih disiplin dan tidak mengecewakan mereka
makan permintaannya pasti akan dikabulkan. Pagi itu, Putri bertekad dalam
dirinya untuk menjadi putri yang lebih baik. Tapi yang putri masih bingung, dia
tidak tahu bagaimana caranya...huuuh
Saat di meja makan, raja dan ratu menyiapkan
senyum terbaiknya kepada Putri. Pagi itu, mereka makan bersama dengan makanan
yang bermacam-macam, banyak, dan pastinya enak. Seperti pagi-pagi sebelumnya,
Putri sudah mengambil banyak makanan, memakannya sedikit dan meninggalkan
sisanya. Hari itu, raja menghela nafas lagi. Anaknya masih belum berubah.
Padahal diluar sana banyak rakyat yang masih kelaparan.
Setelah makan pagi itu selesai, sebelum beranjak
melanjutkan aktivitas masing-masing. Raja mulai menyampaikan hasil diskusinya
dengan ratu kepada putri.
"Putri, Kamu sebentar lagi ulang tahun kan
sayang?"
"iya, pa" jawab putri datar.
"hmmm...papa sudah mendengar apa keinginanmu
sepertinya papa tidak bisa membantu".
Putri mulai lesu dan sedih
"tapi, papa punya ide, kamu bisa
memperjuangkannya nak. Bagaimana jika seminggu ini, kamu papa antarkan ke
negeri anggur. Raja dan Ratu disana adalah sahabat papa. Kamu akan belajar
banyak disana dan setelah itu papa yakin kamu akan mendapatkan apa yang kamu
mau dengan sendirinya, nak"
"tapi paa?"
"sudahlah nak, kamu kan sudah besar, tidak perlu
takut. kamu harus bisa belajar berjuang untuk memperjuangkan apa yang kamu
inginkan" sambung ratu.
Karena pada pagi hari tadi, putri berniat menjadi
anak yang baik. akhirnya ia menyepakati apa yang diusulkan kedua orang tuanya.
***