YUK, BERHIJAB

Resume/Resensi Buku
Judul                   : Yuk, berhijab!
Pengarang           : Felix Y. Siauw
ilustator               : Emeralda Noor achni
Jumlah hal           : 140 Hal
Penerbit              : Mizania
Tahun terbit        : Juli, 2013



Ketika pertama kali saya melihat buku ini yang paling menarik adalah warnanya. Ternyata setelah dibaca sampai tamat, isinya jauh lebih menarik. Berikut ini akan saya rangkum intisari dari buku yang luar biasa ini.

BAB 1 Dunia memandang wanita
Dalam pandangan baik bangsa yunani maupun bangsa romawi memandang wanita sebagai budak dan dapat diperjualbelikan. Wanita dianggap sebagai makhluk kelas dua yang tidak memiliki kehendak sedikitpun, semuanya dikendalikan oleh lelaki. Banyak para lelaki yang melakukan perselingkuhan, karena menurut pandangan mereka, dewa merekapun melakukan hal tersebut. berdasarkan kisah selingkuh, hubungan diluar nikah membentuk pandangan mereka bahwa Wanita hanya digunakan sebagai eksploitasi seksual belaka untuk dinikmati, bukan untuk dikasihi. Sungguh menyedihkan.
Dalam pandangan nasrasi, wanita menjadi penyebab keluarnya adam dari surga. Menurut alkitab mereka, wanita tidak boleh mengajari laki-laki.
Dalam pandangan yahudi, didalam alkitapnya disebutkan bahwa mereka bersyukur karena tidak lahir sebagai wanita.
Dalam dunia sekarang, saat bendera feminism dan genderisme dikibarkan para wanita malah kebablasan. Faktanya feminisme dan genderisme selalu gagal memuliakan wanita.

BAB 2 Pandangan Islam tentang Wanita
Islam memandang bahwa kebahagiaan manusia bukan terletak pada harta, takhta, dan cinta semata tetapi terletak pada ridha Allah. Karena baik laki-laki maupun wanita memiliki kesempatan yang sama untuk meraihnya.
Dalam islam, wanita dan laki-laki berjalan dijalur yang berbeda sebagai jalan ketaqwaannya. Oleh karena itu, wanita tidak perlu berkompetisi dengan laki-laki hanya untuk memenuhi nafsu duniawi. Lebih dari itu, bahkan wanita ditempatkan dijalur terhormat yang lebih dari laki-laki dibeberapa urusan tertentu.
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim disebutkan bahwa wanita shalehah adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia.
Islam memuliakan wanita, islam memanusiakan wanita. Islam dating sebagai penerang, maka tidak mungkin islam malah mengekang wanita dan memberika dampak buruk baginya.

BAB 3 Wanita dan Aurat
Aurat wanita sangat berbeda dengan laki-laki. Wanita diwajibkan menutup seluruh tubuhnya selain wajah dan telapak tangan, karena setiap lekuk tubuh wanita adalah keindahan yang tidak pantas untuk dinikmati oleh para lelaki yang tidak halal baginya. Isalam menganggap wanita sebagai makhluk agung yang harus dilindungi dengan kerudung dan jilbab.
Batasan aurat wanita dengan laki-laki bukan mahram adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Sedangkan batasan aurat dengan muhrim adalah sama dengan batasan aurat dengan wanita sesame muslim, yang boleh diperlihatkan yaitu anggota tubuh dalam berwudhunya.
Sedangkan dengan wanita non muslim, didalam buku ini disebutkan boleh memperlihatkan anggota tubuh dalam wudhunya juga, namun apabila takut akan menimbulkan fitnah maka batasannya sama seperti batasan seperti dengan laki-laki bukan mahram.

BAB 4 Menutup Aurat dan pakaian syar’I penutup Aurat
Hijab terbagi menjadi 3 komponen yaitu pakaian rumah (al-tsaub), kerudung(khimar) dan Jilbab.
Islam adalah agama yang unik. Islam membagi kehidupan wanita menjadi 2, yaitu kehidupan khusus dan kehidupan umum.
Kehidupan khusus, adalah saat wanita berada di rumah, di bolehkan hanya memakai pakaian rumah saja(al-tsaub) namun bila didalam rumah terdapat keluarga yang bukan mahram maka harus menutup seluruh tubuhnya.
Kehidupan umum adalah saat wanita berada diluar rumahnya yang membuat wanita berinteraksi dengan laki-laki non mahramnya, sperti dikantor, pasar dan tempat umum lainnya.

BAB 5 Berpakaian tetapi telanjang
Dalam sebuah hadis riwayat imam malik,
Wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggok-lenggok guna membuat manusia memandangnya, mereka tidak akan masuk surge dan tidak akan mencium bau surga. Padahal aromanya dapat dicium dari jarat 500 tahun
Wanita tidak diperkenankan memakai pakaian tipis dan tidak boleh menggunakan kerudung yang menyerupai punuk unta.

BAB 6 Tabarruj
Ada beberapa hal yang merupakan Tabarruj
Menurut imam Mujahid, tabarruj adalah ketika berjalan ditengah-tengah kerumunan lelaki. Sedangkan menurut ibnu Manzhur, Tabarruj artinya memamerkan perhiasan dan keindahannya pada laki-laki.
Tabarruj adalah segala perbuatan wanita yang menarik perhatian lelaki. Baik diniatkan atau tidak.
Memakai hijab janganlah sampai diniatkan untuk menarik perhatian dan demi popularitas. Jadikanlah hijab kita sebagai bentuk ketaatan kita pada Allah SWT.

BAB 7 Hijab bukan perhiasan
Hijab adalah identitas wanita muslimah. Hijab digunakan untuk menutupi perhiasan wanita dan melindungi keindahannya. Bukan justru menjadi perhiasan baru atau pengganti keindahan.
Janganlah jadikan jilbab sebagai pengganti rambut. Hijab bukanlah fashion.

BAB 8 Kata orang
Apabila ada orang yang berkata kita dianggap kuna karena menggunakan hijab, jangan dipedulikan karena di akhirat, mereka yang berkata sepertipun tidak akan menolong kita saat di hisab oleh Allah dulu. Apalagi yang berkata seperti itu adalah orang yang tidak mengenakan hijab juga, dia hanyalah mencari teman agar ia mendapat pembenaran

BAB 9 Berhijab dan Taatlah
Hijab bukanlah penyataan bahwa kita baik atau kita tidak memiliki dosa, namun hijab adalah pernyataan bahwa kita ingin taat. Lebih baik berhijab dan tidak pacaran serta selalu melaksanakan shalat.
Kelebihan :
Cara menyampaiannya sangat menarik, cocok untuk pemuda. Dilengkapi ilustrasi yang berupa komik yang memudahkan pemahan kita. Penyampaiannya bersifat humoris tapi serius dan mengena sekali sehingga tidak bosan saat membaca. Walaupun bukunya agak tebal namun tulisannya tidak padat sehingga tidak membuat mata lelah dan hanya membutuhkan waktu dua jam untuk membacanya. Sangat menginspirasi dan meningkatkan motivasi untuk berubah dan memperbaiki diri.
Kekerungan :
Curcol sedikit, sebenarnya saya paling sulit untuk menilai kekurangan dari sesuatu. Namun sedikit hal yang saya temukan adalah ada ilustrasi yang kurang sesuai dengan pemahaman saya, yaitu ilustrasi wanita mengenakan celana jeans, namun tetap disebut pakaian shalat. Lalu, batasan aurat wanita dengan wanita non muslim. Sebaiknya dilihat lagi di buku-buku lain yang membahas kedua hal tersebut.


Postingan populer dari blog ini

Putri Tineke

Selamat Pagi Jogja

Dari Yang di Tinggalkan