Setiap orang pasti punya mimpi. Mereka, kamu, dan juga saya memiliki
mimpi.
Sejak duduk
kelas dua di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, saya mulai merangkai mimpi. Saat
itu, salah satu mimpi saya adalah kuliah di ITB, Sekolah Farmasi. Hal ini
terinspirasi dari kakak kelas saya yang sudah berkuliah di ITB dan mereka
pernah datang ke sekolah untuk memotivasi agar saya dan teman-teman mencoba
untuk kuliah di Jawa. Setelah uduk di kelas tiga SMA, mimpi itu tetap sama,
ditambah lagi beberapa kakak kelas yang saya kagumi, yaitu kak Tika Pradinita telah
diterima di SF ITB 2010 dan bang Aulia di STEI ITB 2010.
Saat dibuka
seleksi Undangan SNMPTN disekolah, sayapun memilih ITB di pilihan pertama dan
UI dipilihan kedua. Tapi sayangnya, saya tidak lulus seleksi tersebut, sempat
nangis semalaman waktu ditelepon orang tua, tapi tidak berlarut-larut karena
saya harus belajar lagi agar siap menghadapi ujian tulis SNMPTN. Mulai saat
itu, selain ikut bimbel di BTA, saya juga memperbanyak latihan soa-s…