Aku Yang Selalu Ada
Benarkah kamu pernah bertanya, mengapa aku selalu ada?
Jika pernah, maka jawabanya adalah Ya, aku memang selalu ada
Disini
Dititik yang tidak pernah berubah saat pertama kali kita
bertemu
Kamu harus tahu, Walaupun aku tetap disini, bukan berarti
aku tidak bergerak
Aku sedang berjalan lurus kedepan, jalan yang kadang
menanjak, berbatu
Izinkan aku melaluinya dulu
Memang, Jeda diantara kita masih sama
Yang perlu kamu tahu, aku tidak pernah sedikitpun ingin memperlebar
jeda itu
Malah aku ingin menjadikan jeda itu lebih sempit, atau
mungkin tanpa jeda
namun, apa dayaku, aku belum memiliki kekuatan untuk itu
Tenanglah, walaupun aku tidak pernah menyapamu
Namun, aku akan selalu ada
Walaupun jalanku kadang terasa berat
Namun, aku selalu ada
Untukmu,
Tenanglah, walaupun diantara kita ada jeda
Namun, aku tidak pernah membiarkan kamu dilukai
Tenanglah, walaupun aku tidak terlihat olehmu
Namun, aku akan mengambil langkah untuk membantu,
Saat kamu benar-benar membutuhkannya
Tenanglah, aku selalu akan selalu ada
menjagamu lewat doa
selalu ada
Jalan sawa, 25 Februari 2015
Jalan sawa, 25 Februari 2015