Memetakan Kenangan

Datang dan Pergi Dalam menjalani hari-hari kita akan bertemu dengan beberapa orang yang datang dan beberapa saat kemudian, pergi ada yang tinggal untuk beberapa lama dan ada yang datang untuk langsung pergi ada yang tiba-tiba datang dengan seribu kata dan pergi dengan tanpa kata dan hanya menyisakan kenangan dan tanda tanya apa yang ada dipikirannya? tidak ada yang tahu hingga waktu yang  datang dengan diam-diam membantu untuk menghapus atau membenamkan saraf-saraf yang berisi tentang kenangan itu terima kasih, waktu 

Jangan hati aja yang dibenahin, kamarnya juga dong ganti suasana kamar, ganti suasana hati... kayak apa aja deh... lucu lucu Iseng, mau ganti susunan perabotan kamar.. baru meja belajar doang yang dipindah, lalu sudah males. kalau meja belajar di pindah, it's means cermin juga di pindah melihat cermin tanpa hiasan, terus ingin mempercantiknya sedikit lagian kerang-kerang dari Raja Ampat yang dibawa dengan susah payah belum tersentuh berbenah dimulai... karya hari ini, cermin cantik cermin dipindah tempatkan, harus pasang paku baru tapi gak punya palu, terus memanfaatkan kerang dari Manyaifun, Raja Ampat Ternyata bermanfaat juga untuk gantiin palu :D Berbenahnya enggak signifikan cuma dua sudut ini aja yang berubah... Meja belajar yang enggak pernah digunain buat belajar My Postcards are My Dreams, memanfaatkan bagian lemari  Kalau kata anak PWK, "Better Space, Better Living"

Berbenah kamar, terus memperhatikan koleksi buku-buku agenda lucu yang umurnya sudah tahunan. Banyak cerita, banyak jadwal-jadwal yang tidak jelas, curhatan, atau life goal di setiap buku-buku ini. setiap buku memberikan kenangan tersendiri.Ternyata sudah banyak juga. Teringat, kalau ada teman-teman perempuan yang sering nanya, "kok bukumu lucu sih nis, beli dimana?" atau "Ternyata buku kamu lucu-lucu banget yaa nis, aku jadi mau beli juga" Emang suka banget deh sama buku-buku ini, ada yang beli sendiri dan ada juga hadiah dari orang-orang yang pernah ada di hidup ini                                                                      ...

Sayang kan kalau kita harus mengeluarkan uang senilai hampir 500 ribu rupiah akibat kelalaian kita? Minggu lalu, seorang teman meminta tolong menjualkan tiket-tiket seminar seharga 75 ribu pertiket. waktu itu dikasi lima lembar, "Mbak, tolong ditawarin ketemen-temennya ya". "Oke, aku coba bantu". beberapa hari setelah itu, mulai menawarkan tiket, tapi tidak ada yang minat. Ya sudah, tiketpun aku selipkan lagi di sebuah buku agenda. karena minggu lalu adalah masa-masa yang berat karena harus memastikan bahwa tahun depan fak. farmasi harus punya ketua BEM. Maka pikiranpun agak semakin kacau, karena harus mempersiapkan ini itu. Suatu pagi, membuka tas. "loh kok buku agendanya ga ada? " Bongkar-bongkar tas, ga ada. Rak buku ditelusuri juga gak ada. Liat dibawah kolong tempat tidur, gak ketemu juga...."duuuuhhhh, bakalan habis deh uang tabungan. " Tiketnya hilang.. mengingat-ingat kembali dimana kemungkinan buku agenda itu tertinggal. kayak...

Mungkin diri ini sudah terlalu jauh melangkah sudah terlalu lama di manja dulu, waktu di asrama, selalu ada kajian islam secara rutin kajian-kajian yang bisa merefeshkan kembali hati ini pada jalan yang baik tantangannya justru ketika sudah keluar dari asrama saat dimana kita harus mengontrol diri sendiri tentang pembagian waktu kita menjadwalkan sendiri dan mencari sendiri tentang jadwal-jadwal kajian di beberapa mesjid harus mandiri untuk memperbaiki ruhiyah ternyata hidup di asrama itu nikmat banget yaa, bisa selalu berkumpul dengan ukhti-ukhti sholihah yang saling menasehati dan menolong dalam kebaikan kemarin, barulah rasa malas itu sirna akhirnya punya kesempatan untuk menuntut ilmu di sebuah mesjid ketika sampai di mesjid itu, terharu sekali sampai meneteskan air mata terharu melihat ukhti-ukhti sholihah itu, jilbabnya lebar-lebar banget, dan kayaknya hafalan al-qur'annya juga banyak....Ya Allah, apa yang aku bawa nanti setelah mati? ketika tiba di alam akhi...

"Aku harus mengisi waktu untuk kegiatan yang bermanfaat nih, pilih Thailand atau India?" "Thailand aja, kalau India kamu harus buat visa bla-bla" "aku memang targetnya Thailand sih, ada yang bisa diperjuangkan. Tapi temenku ngajak ke India. kalau dua-duanya gimana?" "duuuh..." "Gila sih emang, tapi biar seru. Nantikan perjuangannya lebih berat. Doanya lebih banyak" "mending kamu fokus deh" "oke baiklah, Aku fokus. T.H.A.I.L.A.N.D. karena kalau ke Thailand aku bisa memperjuangkan sesuatu. Mohon doanya"

Jalanan Jogja di pagi hari, kosong kayak hati aja Baru pertama kali keluar sebelum subuh menuju stasiun untuk mengantar seorang teman pulang ke rumahnya.  Ternyata udaranya sejuk banget, sudah cukuplah mendinginkan pikiran ditambah lagi jalanan jogja yang super kosong bisa memacu kecepatan tinggi walaupun dengan motor matic setelah tiba di stasiun, memparkir motor jalan sebentar, teringat lagi suatu kenangan benar memang kata temanku, stasiun merupakan tempat yang romantis mungkin karena banyak scene di film-film FTV tapi ada benarnya juga sih jiwa stasiun, menghembuskan nafas romantis Stasiun Tugu, Teman saya mengantri tiket,  " wah murah banget cuma 6 ribu" "makanya aku minta anterin sama kamu pagi ini, kalau naik bus bisa lebih mahal" "kamu jangan pulang dulu, bahaya masih jam segini" "Iyaa...iyaaa" beberapa menit kemudian..... " Eh keretaku udah datang, aku naik dulu yaa,,,soalnya keretanya langsung b...

segala kenangan selalu memanggil untuk kembali kadang kita bisa memenuhi panggilan itu kadang tidak tergantung takdir (Nisa)  Menunggu tiga minggu lagi untuk pulang ke Aceh Ayah sudah janji akan menjemput di bandara sama mama Enggak sabar menunggu waktu itu rasanya ingin waktu cepat terasa mengalir namun, karena masih ada UAS dan sidang Paripurna di tambah lagi skripsi, rasanya ingin waktu berjalan lambat saja memang ya, yang namanya manusia terlalu banyak inginnya semoga bisa segera menyelesaikan kewajiban-kewajiban dengan baik agar quality time bersama keluarga lebih berkah, enggak banyak pikiran Aduh kangen sama makanan-makanan mama kangen candaan ayah adek-adek masih lucu gak ya? masih pelukable gak ya? buku-buku dirumah apa kabar ya? apa sudah rusak semua karena enggak ada yang mengurus? pohon buah apa yang lagi berbuah nanti? bunga di depan rumah yang aku tanam dulu masih hidup gak ya? tinggal berapa teman-teman lagi yang belum nikah? air di rumah n...

Pendidikan merupakan faktor penting dalam fase kehidupan seseorang. Baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Apabila pendidikan yang didapatkan oleh seseorang itu baik dan tepat maka kualitas dirinya juga akan baik. Kualitas perabadan di sebuah negara tergantung dari tingkat pendidikan bangsanya. Bila tingkat pendidikannya baik, maka negara tersebut akan semakin maju. Di Indonesia, kita masih mengalami beberapa masalah pendidikan. Seperti belum tercukupinya   guru yang kompeten sebagai pengajar, dan belum terbentuknya metode pengajaran dan kurikulum yang baik. masalah-masalah yang terjadi di dunia pendidikan menyebabkan terbentuknya generasi yang tidak sesuai dengan harapan.   Faktanya, di Indonesia, orang tua dan masyarakat seperti lepas tangan dalam menghadapi masalah ini. Mereka   menyerahkan hampir sepenuhnya masalah pendidikan kepada pemerintah. Padahal, sebagaimana kita tahu bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dalam mengurusi hal tersebut. Lalu...

Terima kasih yang sudah menyadarkan Terima kasih yang sudah membukakan mata Terima kasih sudah membakar semangat Terima kasih telah mengembalikan ketempat semula *** Jangan pergi jauh-jauh lagi, nanti kalau hilang susah diselamatin Belantara ini berbahaya, jangan pergi sendirian lagi nanti kalau kenapa-kenapa enggak ada yang bisa menolong alhamdulillah nak, kamu tidak pergi terlalu jauh stand by me, sini sini

United Kingdom London Sudah banyak teman-teman yang berhasil pergi ke negeri Lady Diana itu satu persatu orang-orang yang aku kenal berhasil meraih mimpi itu, aku bangga sama kalian semua mulai dari kakak kelas, teman sebaya, bahkan teman sekamar di asrama sudah pergi kesana seneng banget membaca cerita mereka tentang negeri itu, seneng banget liat senyum mereka saat berfoto terus aku kapan ya? belum tahu pasti, lagi berjuang :) Harus semangat, dan terus berdoa kata Allah, Berdoalah maka akan aku kabulkan semoga bisa ke London, Ya Allah (Amiiiiiiinnn) Denting Bigben seakan-akan terus memanggil untuk segera kesana (GR banget sih chay :D) Biarkan tulisan ini menjadi saksi betapa inginnya aku terbang ke London... MAN JADDA WA JADDA

Hari ini rumput liar mengajakku berbincang. Sebenarnya ini bahkan bukan semacam perbincangan, ini seperti   interogasi, aku sebagai tersangka. Rumput liar bertanya, ‘kamu mau kemana?’ ‘Berjalan sampai ujung, untuk menemui dia yang aku yakini’, jawabku. ‘Apakah ada jaminan kamu akan bertemu dia yang kamu yakini di ujung jalan?’ ‘Tidak’ ‘Lalu kenapa kamu masih berjalan?’ ‘Karena aku yakin. Aku tidak berjalan pada sebuah kepastian, tapi keyakinan’ ‘Kamu akan begitu lelah berjalan’ ‘Itu resiko yang sudah aku pilih’ ‘Tapi jalan ini terlalu panjang dan terjal, kamu yakin memilih jalan yang ini?’ ‘Ya’ ‘Jika dia tidak ada di ujung jalan, bagaimana?’ ‘Ada’ ‘Jika tidak ada? Aku tersenyum, ‘ jika memang dia tidak ada aku akan menangis dan tertawa di ujung jalan untuk melepaskan....lalu berjalan lagi untuk mencari permulaan’ ‘Itu akan sulit’ ‘Ya, sangat sulit. Aku tau. Sangat sulit’ ‘Jika aku menjadi kamu aku tidak akan berjalan pada jalan yang semacam ...

Cinta menembus ruang dan waktu Karena cinta itu energi Cinta itu menginspirasi Dan cinta itu bisa melejitkan potensi - Kalimat pembuka undangan pernikahan seorang teman -  Ahsudahlah, daripada salah mendefenisikan lebih baik belajar lebih banyak :)

Pernah menulis atau setuju dengan kata-kata ini dibawah ini? Terima kasih pernah datang, lalu menghilang Terima kasih pernah ada, lalu tiada Terima kasih pernah menghibur, lalu kabur Terima kasih pernah meninggi harap, lalu menjatuhkan Terima kasih pernah mendekat, lalu menjauh Terima kasih pernah peduli, lalu acuh Terima kasih Jujur itu kalimat yang dalem banget. Memang enggak bisa dipungkiri, pasti sedih banget rasanya, pastinya juga kecewa, dan sakit hati juga. Terus kalau sudah terjadi apakah kita berhak menyalahkannya? Tapi ternyata tidak, Kenapa? Karena yang salah adalah diri kita sendiri.  kalau kata Tere liye : Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?  Kita sendiri Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiaannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all. Sebut saja kalimat pertama yang banyak kata terima kasihnya itu adalah damp...

Bingung juga kenapa, kalau pergi kemana-mana pasti ketemunya sama anak-anak. Ikut kegiatan apapun seringnya bareng anak-anak. Heran kenapa bisa begitu.... Dulu pas masih kecil, enggak suka sama anak kecil, terutama sama adik sendiri karena suka berantakin rumah, suka loncat-loncat di tempat tidur, kalau main gak diberesin, suka berantem dan teriak-teriak terus suka berantakin rak buku dan nyobek-nyobek sampulnya. tapi seiring berjalanannya waktu, saat sudah jauh dari mereka,  sekarang jadi makin kangen sama mereka. Apalagi sama naila, kalau ditelpon suaranya imut banget, bikin gemes. kangen sama adik kembar, lala dan lili, kalau pas pulang kerumah 2 tahun yang lalu, mereka selalu bawain jajan dari sekolah, ambilin minum padahal enggak diminta, terus mau juga kalau dimintaiin pijitin bahu sama kepala. Mereka memang ngangenin. masih ada dua adik lagi, Ainal sama tika. kalau mereka ini sudah besar, Sudah SMA. Mereka sekarang sudah pinter-pinter sering menang lomba d...