Catatan Galau
Hari
ini saya mengikuti seminar entrepreneurship. Seperti minggu lalu, lalu dan lalu
lagi. Saya memang suka sekali ikut seminar seperti itu. Pembicaranya semangat dan selalu
menggambarkan masa depan yang indah, seandainya materi kuliah farmasi
disampaikan ala entrepreneur mengisi seminar, wah bakal terwujud deh kata-kata
dalam idealisme kami “ mencabut rasa ingin tidur daripelupuk mata kami”.
Jadi
ceritanya walaupun sudah banyak ikut seminar entrepreneurship, sudah masuk
Kementrian Ekonomi Mahasiswa BEM KM UGM, sudah banyak baca buku tentang
pengusaha-pengusaha sukses, tapi tetap aja sampai sekarang saya belum memulai
bisnis. Kalau masalah modal sih pernah disiapin dari uang beasiswa, tapi belum
juga di mulai. Niat saya sih mau mulai bisnis kecil-kecilan dulu sebenarnya,
nah tapi itu dia belum take action nih. Terkadang geram sendiri, kenapa bisa
gini, semangat tiba-tiba datang saat lagi banyak tugas, lagi ujian. Eh, giliran
punya waktu luang, tuh semangat kabur entah kemana. Engga ngerti lagi deh.
Terkadang
aktivitas-aktivitas keseharian kita emang bisa menenggelamkan passion. Sebenarnya saya ingin hidup mandiri, bisa
bayar kuliah sendiri. Soalnya sudah 20 tahun selalu mengadahkan tangan ke orang
tua. Walaupun ayah pernah bilang, “yang punya tugas cari uang itu ayah, icha
kuliah aja bener-bener”. Tapi tetap aja hati ini nyesek kalau nelpon ayah,
bilang uangnya habis dan minta tolong dikirimin uang. Ada rasa sedih juga sih,
kalau bayangin wajah ayah sama mama. Mereka pasti capek setiap harinya.
Semoga,
dalam waktu dekat saya sudah mulai take action untuk jualan. Rencananya sih mau
jualan donat gitu, tapi bukan buatan sendiri. Laporan menunggu soalnya. Berhubung
anak farmasi banyak yang suka lapar dan sering enggak ada waktu buat makan
dikantin, kayaknya itu peluang besar. Doainnya teman-teman, semoga saya bisa
jadi pengusaha sukses >_<.
Oh
iya, sekedar informasi aja. Orang yang menginpirasi saya hari ini adalah mas
febrio lulusan fakultas Elektronika dan instrumentasi UGM. Waktu mahasiswa dia
adalah seorang pemulung kertas, terus berlanjut jadi penulis buku dan sekarang
sudah punya percetakan. Modal awal Rp50.000,00 sekarang Omzetnya sekarang
Rp200.000.000,00. Motivasi terbesar beliau adalah kedua ORANG TUA!.
Don’t
galau, Let’s Take action……….