Be A Part Of Srikandi (PPSDMS R3 Yogyakarta Putri)
Juni 2012
PPSDMS? dulu aku enggak tau apa
itu. Tapi setelah di suruh cek ke websitenya oleh mbak faiz guruku, aku jadi
tertarik dan ingin menjadi anak PPSDMS.
Dengan semangat 45, aku
menyiapkan berkasnya sebaik mungkin. Mengantarkan formulirnya sampai kesasar
pula. Tapi itulah namanya perjuangan. Setelah
beberapa hari kemudian, aku cek di websitenya ternyata banyak juga yang lulus
seleksi berkas. Dan kami semua harus melewati 2 tes lagi. Tes tulis, kesehatan,
presentasi dan wawancara. Seminggu kemudian,
aku mengikuti tes tulis, Alhamdulillah lulus. Jumlah calon peserta tinggal
setengahnya sekitar 64 orang. Minggu berikutnya, tes ke-3. Presentasi dan tes
kesehatan. Nah, tahap ini yang buat aku takut. Soalnya, dulu akau bukan orang
yang suka baca buku dan Koran. Nonton tv juga jarang pokoknya takut gitu. Sampai-sampai
aku pesimis tapi aku tetap berdoa sama Allah. Kenapa aku ngerasa enggak siap? Karena
tema presentasinya itu di kasi di tempat dan di siapkan dalam waktu 20 menit
lalu menjelaskannya dalam waktu 10 menit
dan aka nada 2 pertanyaan yang akn menghampiri. Selama 3 hari aku
menyiapkan diri, baca-baca isu nasional, internasional dan islam di internet. Tepat
pada hari H, saat undian aku mendapat tema “pergaulan Indonesia dalam pergaulan
antarbangsa”. Alhamdulillah, daripada
isu korupsi dan hukum lainnya.
Dalam waktu 20 menit aku
menyiapkan dengan the power of kepepet. Alhamdulillah aku dapat ide, setelah
selesai aku tulis deh judulnya “Fenomena pertukaran pelajar”. Jujur, aku enggak
tau kenapa aku bisa buat kayak gitu dan bisa ngomong dengan lumayan baik,
mungkin karena kasih sayang Allah aja itu semua. Tiba giliranku, aku berusaha
sebaik mungkin. Then, selesai. Hari itu selesai, aku menyerahkan semuanya pada
Allah. Di ruangan itu, calon pesertanya semua tampil dengan baik. saat mereka
presentasi, aku berjanji pada diriku sendiri untuk lebih rajin membaca lagi,
lagi dan lagi.
Keesokan harinya, tes wawancara. Aku
gugup saat menjawab pertanyaan. Hal itu, menyebabkan aku semakin pesimis. Hanya
Allah yang dapat mengubah semuanya, kalaupun aku bisa lulus, itu mukjizat dari
Allah.
Seminggu kemudian, pengumumanpun
tiba. Terpilihlah 30 orang pejuang PPSDMS. Aku teliti sekali lagi, dan sekali
lagi. Yahh namaku enggak ada. ya sudah aku tutup file itu. Ikhlas…..
Oktober 2012
Semester 3, perjuangan lagi, cari
beasiswa lagi, usaha lagi.
Pada suatu senja dikosan,
temannya temenku datang. Dia mau sholat maghrib di kamarku.ya udah aku bolehin
ja. Sebelum sholat, dia liat time table ku di dinding. Ada stiker nomor urut
tes tahap II ppsdms. Dia nunjuk tuh stiker sambil bilang “ kamu ikut ini?”,
trus aku jawab “ iya, tapi enggak lulus di tahap III”.
Dia selesai sholat, trus kami
kenalan ternyata namanya April.
Beberapa hari kemudian, dipagi
yang sangat indaaaahhhh. Kenapa indah? Karena itu adalah kabar terbaik di bulan
ini. Gmana enggak coba? Aku di telepon sama supervisor ppsdms. Aku jadi peserta
cadangan. Berhubung ada 2 orang yang mengundurkan diri, jadi PPSDMS mencari
penggantinya. Seperti mendapat durian runtuh, rezeki dari Allah yang engga di
sangka-sangka. Malam itu juga aku menyiapkan segala persyaratanya. Akan ada 10
orang yan akan diseleksi dan akhirnya akan diterima 2 orang.
Malam itu, aku menyiapkan essay
dengan sebaik-baiknya dan menyiapkan CV. Paginya, aku langsung antar ke asrama
PPSDMS putri. Sorenya, langung di wawancarai sama Bu Heni dan Mbak Intan. Aku praktekin
ilmu wawancara yang guru matematikaku ajarkan. Alhamdulillah, saat itu enggak
gugup. Tinggal menunggu hasilnya, lagi-lagi aku menyerahkan semuanya pada Allah
SWT.
Hari berganti hari, pengumuman
tak kunjung tiba. Sekitar 5 hari berlalu. Aku menelepon mbak intan tapi enggak
di angkat, aku sms enggak dibalas. Akhirnya, aku frustasi, gak mau mengharap
itu lagi.
Sampai pada suatu siang, rabu, 9
oktober 2012. Mbak intan menelepon aku, ternyata aku di terima Alhamdulillah. Doaku
terkabul. Segala puji bagi Allah. Allah tidak akan pernah meninggalkan hambanya
yang terus berharap kepada-NYA.
Malam itu juga, 9 oktober 2012,
aku masuk asrama. Dan esoknya menandatangani kontrak dengan PPSDMS.
Namun, ada rahasia di balik
itu,,,,
Sebenarnya, aku tetap enggak
lulus di PPSDMS. Kalau saja, sebut saja si S mendapat izin oleh orang tuanya
untuk menjadi peserta PPSDMS. Pastilah dia yang tinggal di asrama ini. Jadi ceritanya,
saat tes itu, aku di urutan ke-3. Subhanallah, kalau sudah rezeki emang enggak
kemana. Alhamdulillah J
Den Ternyata, temennya temenku
yang sholat magrib itu(april) adalah anak ppsdms yang mengundurkan diri. dan
aku yang gantiin dia sekarang. Akupun yang mewarisi jaket ppsdmsnya dia. Sungguh
indah skenario Allah untuk hidupku….
Maret 2013
hari-hari yang indah aku lalui di
asrama ini….
Tanpa terasa, semester 1 pun
sudah berlalu. Semoga aku dan temanku(srikandi) yang tinggal di Barbie dorm
bisa bertahan sampai semester 4 masa pembinaan dan bisa wisuda bareng. Amiinnn….